S' L @ m @ t ^ ~ ^ D @ t @ n g

zwani.com myspace graphic comments

Tuesday 14 July 2009

UIGHUR TURKI TIMUR, UMAT ISLAM YANG TERLUPAKAN (II)


TIGA PRINSIP UNTUK MEMBUNUH MUSLIM UIGHUR

Untuk memukul mundur orang muslim secara terus menerus, suku Han yang merupakan suku mayoritas di china menyatakan tiga pernyataan :
1. Sebelum mereka berpikir, maka kita akan bergerak
2. Sebelum mereka berdiri, maka kita akan memukul mereka
3. Dan sebelum mereka lahir kembali, maka kita akan membunuh mereka.


Peristiwa berdarah 5 juli 2009

Perseteruan berdarah pada 5 juli 2009 pada hari ahad di Urumqi, 156 muslim terbunuh dan sekitar 800 orang terluka. Perbuatan tidak senonoh dari china han seperti menghina tempat ibadah, Al-Quran, memakan babi di depan orang-orang muslim dan masih banyak lagi penghinaan yang lainnya menjadikan peristiwa ini terjadi.Beberapa tahun terakhir ini, pemerintahan china semakin menekan muslim Uighur. Dari 938 sekolah agama di liburkan. Pada tahun 2005, 37 pelajar dengan tuduhan mengajarkan agama islam di tangkap, dan banyak mahasiswa yang di keluarkan dari kampus mereka dengan tuduhan yang sama. Para pekerja yang melakukan sholat akan di keluarkan dari pekerjaan mereka, dan 23000 masjid di paksa untuk menyerahkan nama-nama jamaah yang datang kemasjid tersebut.
Dari beberapa informasi yang kami dapat di website, sebagian besar website, blog maupun internet yang memberitakan pembantaian muslim Uighur pada 5 juli tersebut di filter oleh pihak-pihak pemerintahan china, bahkan di tutup sekaligus. Demonstrasi masih terus berlanjut, korban masih berjatuhan. Orang Islam masih belum bersuara, hanya beberapa Negara yang mengutuk hal ini, dan lainnya bungkam demi kepentingan masing-masing. Akankah Uighur akan menjadi negri yang terbantai setelah negeri-negeri Islam yang lainnya??,apakah kita hanya diam, dan menunggu apa yang akan terjadi terhadap saudara-saudara kita di sana??, setidaknya dengan menyebarkan ini, bias membantu sesame muslim untuk membuka mata akan satu negeri yang terlupakan di belahan dunia sana.



0 comments:

Post a Comment