Decak dendang menari
Mengelilingi rumi menabuh tambur
Mengangkat tangan tinggi
Hingga langit bertabur
Bintang berpencar
Meruas belantik
Mencipta ramalan
Dari tangan-tangan terkikis
Saat itu hingga kini
Satu cita belum terpenuhi
Asa tinggi masih membiru
Tidak terjaring, mengelana
Kala tergenggam
Kuingin sembah sujud hikmat
Pelataran syahdu cinta
Untuk tanah merah
Mengelilingi rumi menabuh tambur
Mengangkat tangan tinggi
Hingga langit bertabur
Bintang berpencar
Meruas belantik
Mencipta ramalan
Dari tangan-tangan terkikis
Saat itu hingga kini
Satu cita belum terpenuhi
Asa tinggi masih membiru
Tidak terjaring, mengelana
Kala tergenggam
Kuingin sembah sujud hikmat
Pelataran syahdu cinta
Untuk tanah merah
Great!!!! seneng banget bacanya ustadzah,banyakin lagi puisi yg nuansa hati.
ReplyDelete