S' L @ m @ t ^ ~ ^ D @ t @ n g

zwani.com myspace graphic comments

Monday 29 March 2010

KENAPA MENGHAFAL AL-QURAN…?. ( 1 )


Inilah ka
limat pertama kali yang di tanyakan oleh anak kita, saat kita mengutarakan keinginan, agar ia mau menghafal Al-Quran. Tentunya sebagai sesuatu yang sangat positif, kita pun harus memberikan jawaban yang tepat dan diterima bagi mereka. Sehingga dengan jawaban tersebut, anak-anak akan merasa termotivasi dan sungguh-sungguh dalam melakukan aktifitas penghafalan tersebut.
Kalaupun pertanyaan diatas belum ditanyakan saat ini, maka suatu hari nanti ia akan menanyakannya. Jawaban yang benar, akan memberikan semangat yang lebih dalam menekuni Al-Quran. Maka apakah jawaban yang tepat untuk ini…?.
a). Katakan kepada anak kita bahwa, Nabi Muhammad SAWW, adalah orang yang pertama kali menghafalkan Al-Quran. Beliau adalah teladan kita. Alangkah indahnya, seandainya kita dapat mengikuti jejak beliau, diantaranya menghafal kalimat Allah. Sertakan juga cerita-cerita tentang Nabi Muhammad dengan segala kebaikannya. Allah SWT berfirman:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَن كَانَ يَرْجُوا اللَّهَ وَالْيَوْمَ الأَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيراً (الاحزاب 21)

Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.

b). Bacakan hadits-hadits, beserta artinya mengenai pahala orang-orang yang menghafal Al-Qur`an, layaknya bacaan pengantar tidur. Sehingga anak akan senantiasa merasa, bahwa apa yang di lakukannya sangatlah bermakna.
Adapun diantara hadits-hadits tersebut :

قال رسول الله7:
لا يعذب الله قلبا وعى القرآن. (بحارالانوار ج89 ص177)

Artinya : “Allah tidak akan mengazab hati yang menghafalkan Al-Qur`an”. (Bersambung...)


kata fayez "Lihat disini"......

Saturday 27 March 2010

MASJID AL-AQSA TERANCAM!!!!


Masjid Al-Aqsa dapat dikategorikan sebagai tempat yang paling tertindas di dunia. Bangunan ini mempunyai nilai yang luar biasa di mata berbagai agama samawi, yang kini tengah terancam dihancurkan oleh Rezim Zionis. Setiap saat, Rezim Zionis terus mencari berbagai alasan untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsha.

Lebih dari 40 tahun Baitul Maqdis berada di bawah cengkeraman rezim penjajah Israel. Saat ini kondisi kota bersejarah dan kiblat pertama umat Islam ini sangat mengenaskan. Tak terkecuali Masjid Al-Aqsa yang berada di kota ini beserta peninggalan bersejarah Islam lainnya. Di sisi lain, Israel yang telah lama mengupayakan judaisasi di wilayah ini, kini mulai mempercepat proses tersebut.

Dalam beberapa hari ini dua isu penting terjadi di Al-Qods. Pertama peresmian Sinagog Hurva yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa dan rencana pembangunan 1600 unit rumah baru Zionis. Rencana Israel tersebut membuat rakyat Palestina geram dan aksi demo menentang pembangunan perumahan baru tersebut kian meningkat.

Ratusan warga Palestina yang mengamuk turun ke jalan-jalan di Baitul Maqdis dan di sejumlah wilayah sekitar atas seruan pemimpin Hamas di Jalur Gaza yang mengumumkan "hari kemarahan." Pengumuman itu dilakukan setelah Israel membuka sinagog Hurva, yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari Masjid Al-Aqsha. Tentara Zionis menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan warga yang protes di kamp pengungsi Shufaat.

Warga Palestina hanya dapat meluapkan kemarahan mereka dengan melemparkan batu ke arah pasukan Israel dan membakar ban-ban. Peristiwa serupa juga meletus di wilayah lain Baitul Maqdis, meski kawasan tersebut telah dijaga oleh 3.000 pasukan Israel. Maraknya aksi demo ini membuat para pengamat memprediksikan meletusnya intifadhah ketiga.

Sinagog Hurva dibangun dengan kubah mirip kubah As-Sakhrah. Rezim Zionis Israel pada tahun 2001 bertekad merenovasi kembali sinagog Hurva dengan anggaran sebesar 12 juta dolar. Dana tersebut sebagian dari sumbangan para Yahudi di seluruh dunia dan sebagian lagi dari Tel Aviv.

Proyek ini dimulai sejak 2006. Arsitektur sinagog ini diambil dari bangunan lama sebelum dihancurkan oleh tentara Jordania saat menguasai Jerussalem pada tahun 1948. Rezim Zionis menyerahkan proyek ini ke sebuah perusahaan yang berafiliasi ke kabinet Israel. Sinagog ini memiliki ketinggian 24 meter dan sebuah kubah berwarna putih dengan sejumlah jendela. Sinagog ini hanya berjarak beberapa puluh meter dari dinding sebelah barat Masjid Al-Aqsa.

Israel mengklaim sinagog ini dibangun pada awal abad 18 dan direnovasi pada pertengahan abad 19. Sejumlah pengamat yang terus mengikuti perkembanagn masalah Al-Quds dan tempat-tempat sucinya menyatakan bahwa Israel dengan merenovasi sinagog Hurva berupaya menyukseskan ambisinya di Baitul Maqdis dan memanipulasi sejarah kawasan ini.

Sinagog Hurva diresmikan pada 15 Maret lalu atas insruksi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Berdasarkan ideologi takhayul Zionis, sehari setelah pembukaan kembali sinagog ini maka saat pembangunan Kuil Sulaiman di atas puing-puing Baitul Maqdis telah mulai. Sejak lama rezim ini berusaha menghancurkan Masjid Al-Aqsa. Salah satu buktinya adalah pembangunan tunel dan terowongan di bawah masjid ini.

Hingga kini, rezim zionis telah melakukan berbagai upaya guna menghancurkan Masjid Al-Aqsha. Upaya mereka yang paling penting mereka lakukan pada tahun 1969, yaitu ketika mereka berupaya membakar Masjid ini. Sejak itu hingga kini, Rezim Zionis berkali-kali berupaya menghancurkan bangunan bersejarah ini baik secara langsung maupun tak langsung. Upaya-upaya penghancuran ini sengaja dilakukan karena menurut klaim Zionis Israel, ada Kuil Sulaiman di bawah Masjid tersebut. Menurut keyakinan Zionis Israel, masa kemunculan juru selamat telah tiba, sedangkan untuk menyegerakan kemunculannya, Masjid Al-Aqsha harus dihancurkan dan Kuil Sulaiman harus dibangun kembali.

Di dekade 1990, penggalian terhadap Masjid ini dilakukan berkali-kali, yang diantaranya adalah pembuatan terowongan yang diresmikan oleh Perdana Menteri Rezim Zionis saat itu, Benyamin Netanyahu, pada tahun 1996. Peresmian terowongan itu juga mengundang berbagai penentangan yang menyebabkan sejumlah warga Palestina gugur syahid. Upaya Rezim Zionis kali ini untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsha yang mendapat lampu hijau dari AS, kembali membangkitkan penentangan dari berbagai kalangan dunia Islam, Kristen, dan sejumlah lembaga dunia. Karena perusakan ini selain dinilai sebagai pelecehan terhadap perasaan jutaan pemeluk agama-agama samawi, juga dapat disebut sebagai perusakan terhadap tempat bersejarah yang sangat sakral.

Hingga kini, bangsa Palestina masih terus berjuang dan siap gugur syahid demi membela masjid Al-Aqsha dan mencegah perusakan pintu gerbang sebelah barat masjid ini. Perlawanan bangsa Palestina terhadap perusakan Masjid Al-Aqsha dan protes-protes umat Islam di seluruh penjuru dunia dalam mereaksi aksi brutalitas Rezim Zionis menyebabkan tanggung jawab negara-negara Islam menjadi berkali-kali lipat. Para analis politik menyatakan, perusakan Masjid Al-Aqsha itu dilakukan oleh Zionis Israel, karena diyakini bahwa langkah kali ini tak akan direaksi oleh negara-negara Islam. Akan tetapi sebaliknya, negara-negara Islam menggelar seminar dan mengeluarkan pernyataan keras yang ditujukan kepada Zionis Israel menyusul perusakan Masjid Al-Aqsha. Namun, reaksi keras negara-negara dunia sama sekali tak digubris oleh Zionis Israel, karena rezim ini sepenuhnya mendapat dukungan luas dari AS.

Baru-baru ini Israel malah kian berani mengklaim makam Nabi Ibrahim dan Masjid Bilal bin Rabah sebagai miliki mereka. Rezim tak tahu malu ini mencantumkan kedua peninggalan bersejarah umat Islam ke dalam catatan nasionalnya. Tindakan Tel Aviv ini tidak hanya mendapat kecaman dari rakyat Palestina, namun juga dari masyarakat internasional. Tak puas merebut dua tempat suci, serdadu Israel menghancurkan masjid Salman Farisi di dekat kota Nablus. Di sisi lain departemen kehakiman Israel memberikan izin penjualan tanah yang mereka rampas dari warga Palestina di Baitul Maqdis. Padahal perjanjian Jenewa telah melarang segala bentuk transaksi tanah dan bangunan di wilayah Al-Qods yang dinyatakan sebagai daerah jajahan.

Sementara itu kelompok pejuang Palestina menyikapi keras apa yang tengah terjadi di Baitul Maqdis. Jurubicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Sami Abu Zuhri menyatakan Israel sedang bermain api di Baitul Maqdis. Menurutnya, "Apa yang terjadi di Baitul Maqdis dan berbagai serangan terhadap Masjid Al-Aqsa adalah kejahatan Israel yang telah melanggar garis merah. Imbas dari serangan tersebut akan sangat berbahaya. Israel tengah bermain api." Jurubicara Hamas juga menyeru seluruh warga Palestina dan dunia Arab untuk mencegah serangan Israel terhadap tempat-tempat suci di bumi Palestina. Ia menegaskan, "Dunia Arab harus membersihkan jalan untuk muqawama, sementara perundingan yang diupayakan Amerika Serikat kandas menyusul pengumuman berlanjutnya pembangunan permukiman Zionis di Baitul Maqdis."


kata fayez "Lihat disini"......

Friday 19 March 2010

Bahasa Isyarat Bayi

Dapatkan bermacam manfaat buat Anda dan si kecil dengan mengajarkannya bahasa isyarat.Masih ingatkah Anda adegan Robert De Niro yang berperan sebagai kakek dalam film komedi Hollywood Meet the Fockers? Dalam salah satu adegan ia mengajarkan cucunya berkomunikasi dengan bahasa isyarat bayi. Sambil menggerakkan jari dan tubuhnya, ia berbicara.
Inilah gambaran umum yang terjadi di negara-negara maju. Semua orang sedang demam bahasa isyarat bayi yang diteliti dan dikembangkan penelilti dan psikolog Linda Acredolo lebih dari 20 tahun silam.

Bayi normal
Pasti Anda menduga bahasa isyarat bayi yang dibicarakan ini untuk anak-anak yang memiliki masalah pendengaran dan bicara. Sama sekali bukan! Linda Acredolo dan rekannya Susan Goodwyn yang pertama kali meneliti dan mengembangkan bahasa isyarat untuk bayi dan batita normal.
Melalui buku Baby Sign: How To Talk With Your Baby Before Your Baby Can Talk, Acredolo dan Goodwyn mengungkapkan manfaatnya membekali si kecil dengan keterampilan berkomunikasi secara verbal plus isyarat. Anda dapat mengajarkan anak Anda berbahasa isyarat di usia berapa pun, tentu saat ia di masa praverbal (belum mampu berkomunikasi secara verbal).
Pada umumnya batita mulai berkomunikasi secara verbal antara usia 12 hingga 15 bulan. Di usia sebelumnya, bayi belum dapat mengartikulasikan kebutuhan dan keinginan secara verbal. Tetapi, menurut para ahli, pemahaman dan daya tangkap anak-anak itu terhadap bahasa jauh melebihi yang kita duga selama ini.
“Berbahasa isyarat memfasilitasi proses belajar bicara. Berkomunikasi dengan cara ini memotivasi bayi berbicara,” jelas Acredolo yang mendirikan Baby Sign Institute. Penjelasannya sekaligus menepis anggapan bahwa dengan mengajarkan bahasa isyarat, bayi dan batita jadi enggan belajar bahasa verbal.
“Bahasa isyarat membantu batita yang masih belum mampu berbicara dipahami orang-orang sekeliling,” jelas Lora Heller, seorang ahli dari lembaga serupa yang lain, Baby Finger. Berdasarkan pengalaman dan penelitian di lembaganya, anak-anak yang belajar bahasa isyarat sejak bayi justru lebih termotivasi berbicara di masa verbalnya.
“Menggunakan bahasa verbal, anak-anak di masa belajar bicara biasanya baru bisa menyebut “ba” yang mengacu pada “bola”, “buku” atau benda lain berawalan konsonan “b”. Dengan bahasa isyarat, anak-anak secara dini dapat menyatakan secara detil, “Aku mau buku itu”. Jadi, orang tua dapat mengurangi perasaan frustrasi ketika harus menebak-nebak arti tangisan bayi mereka,” lanjut Heller.
Bahasa isyarat bayi melibatkan unsur gesture (gerak tubuh), mimik dan bahasa verbal. Di Amerika Serikat telah terbit kamus lengkap bahasa standar isyarat bayi yang berbasis bahasa Inggris-Amerika. Selain itu juga ada kamus online yang bisa diakses secara gratis melalui internet.
Beda bahasa, tentu beda pula bahasa isyaratnya. Jadi, kalau Anda hendak mengajarkan bahasa tanda dengan basis bahasa Indonesia, tak harus mengikuti kamus standar Amerika.
Meningkatkan IQ
Benarkah ketertarikan orang tua masa kini mengajarkan bahasa isyarat semata-mata untuk mengurangi ketegangan dan perasaan putus asa saat hendak memenuhi kebutuhan atau keinginan bayi mereka yang belum bisa bicara?
“Pengalaman keluarga yang menerapkan bahasa isyarat dengan bayinya, menunjukkan betapa kehidupan mereka jadi lebih mudah dan bebas stres. Si bayi dapat mengekspresikan dan mengartikulasikan secara spesifik keinginan dan kebutuhannya. Orang tua jadi mudah memahami dan mengenali kebutuhan si kecil,” urai Linda.
Tentu saja ini baik untuk perkembangan emosi anak, di samping perkembangan bahasa dan sosialisasinya. Penelitian lain bahkan juga menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada bayi yang diajarkan bahasa isyarat dalam hal tingkat inteligensia.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas California, terhadap bayi-bayi yang menggunakan gestur simbolis dalam berkomunikasi dengan orang tuanya memperlihatkan adanya lompatan besar dalam kemampuan bicara. Acredolo dan Goodwyn yang memimpin penelitian tersebut menemukan bahwa bayi-bayi yang berbahasa isyarat memiliki skor tes kecerdasan lebih tinggi, memahami lebih banyak kosa kata, menguasai kosa kata dalam jumlah besar dan mampu berpastisipasi dalam permainan kompleks dibandingkan bayi-bayi pada umumnya.
“Saya tidak dapat melukiskan rasa takjub saat menemukan anak saya mengungkapkan minta disusui sebelum saya beri ASI. Juga ketika di usia 15 bulan, dengan bahasa verbal terbatas plus bahasa isyarat, ia mengungkapkan air mandinya terlalu panas,” ungkap seorang ibu yang mengajarkan bahasa isyarat pada bayinya.
Ini memang sebuah cara menarik meningkatkan kedekatan emosi Anda dan si kecil serta keterampilannya berkomunikasi. Mau coba? Sebaiknya Anda baca teori lengkapnya dahulu, buat kamus tersendiri dan berkomunikasilah.
Andi Maerzyda A. D. Th.


kata fayez "Lihat disini"......

____ perjalanan

Aku seringkali memulai kata dalam setiap bait tulisanku dengan “Perjalanan”. Ia bagaikan sekelumit jiwa yang merasuk dalam setiap nafas, dan menggerogotinya untuk terus berjalan tampa henti. Menyita perhatian dan memusatkan hanya untuknya. Menapaki langkah dalam ketertinggalan jejak, yang bermakna atau tidaknya di tentukan oleh setiap pejalan itu sendiri. Aku pernah mendengar orang mengatakan, “hiduplah untuk masa depanmu dan tinggalkan ia masa lalu dalam kenangannya”. Apakah mungkin demikian??, apakah hari ini dapat terjadi tampa adanya peristiwa dari hari kemarin,kemarin lusa dan masa lalu??. Ketika meteor bersentuhan dengan gesekan atmosphere bumi dan menjadikannya dalam ledakan-ledakan kecil dan besar. Meninggalkan bekas atasnya, maka kita tidak dapat mengatakan kalau bekas-bekas itu hasil masa kejadian saat ini??,tapi ia bagian kejadian yang telah ada sebelumnya, sehingga meninggalkan tapak bekasnya saat ini.

Kembali pada perjalanan ini, yang mau tidak mau aku harus bergerak kedepan atau mundur dengan bayaran jiwa yang terhempas oleh kegagalan. Menghantui hidupku bahkan dialam bawah sadarku. Waktu tidak menungguku, ia angkuh untuk berjalan denganku maupun tampaku. Perjalanan ini memang sangat melelahkan, dan membuat sel-sel kelabu otakku tidak beristirahat untuk terus berpikir dan berpikir. Tapi dengan segala kesadaran, aku kembali mengungkapkan “bahwa dengan perjalanan inilah setiap kita akan menapaki apa yang harus di lalui, dan telah di gariskan dalam bima sakti ramalan astronomi dari berbagai belantik. Maka berjalanlah dan berpikirlah, dan hak kesempurnaan otak itu sendiri ketika kita menggunakannya untuk berpikir walaupun sejenak”

kata fayez "Lihat disini"......