S' L @ m @ t ^ ~ ^ D @ t @ n g

zwani.com myspace graphic comments

Tuesday 14 July 2009

UIGHUR TURKI TIMUR, UMAT ISLAM YANG TERLUPAKAN (I)


Peristiwa meninggalnya marwah berkebangsaan mesir hanya karena jilbab yang di kenakannya menjadikan hati miris akan keberadaan Islam di mata dunia. Belum hilang ingatan dari karikatur nabi, gaza yang berdarah, syahidah jilbab di jerman dan kini Negeri Uighur. Sebuah negeri yang berada di turki timur dengan mayoritas penduduk muslim yang kental. 1/5 tanah Negara china terbentuk dari negeri ini dan daerah industry terbesar china. Negeri ini, besar oleh ilmu, budaya, Seni, dan peninggalan sejarah yang merupakan warisan luar biasa. Rasulullah bersabda : “tuntutlah ilmu hingga negeri China”, sesuai penelitian sebagian besar ilmuwan, bahwa negeri inilah yang di maksud oleh Rasulullah, bukan china yang saat ini kita kenal. Ahli sejarah mengatakan bahwa, orang china han tidak menyebut negara mereka dengan nama China tapi dengan nama “junghu”.

Pembunuhan Massal Muslim Uighur di Bawah Rezim Komunis China

Pada tahun 1944 turki bagian timur telah menjadi sebuah negeri Islam. Pada tahun 1949 negara yang masih muda ini jatuh dalam kekuasaan china. Penguasa Mao pada tahun 1945 untuk mendapatkan kekuasaan dengan jalan kudeta, menjanjikan kepada semua suku dan kabilah yang berada di kawasan ini, kemerdekaan dalam menentukan garis kehidupan setiap daerah. Tapi ketika Mao mendapatkan kekuasaannya, ia melupakan bahkan menghianati janji-janjinya yang telah di ucapkan kepada suku Uighur.

Semenjak saat itu, rezim Mao mulai melancarkan berbagai serangan untuk membendung kebangkitan Negri ini kembali dan tetap berada dalam cengkramannya. Pemimpin pertama Uighur, terbunuh dalam peristiwa jatuhnya pesawat yang di tumpanginya saat akan menemui Mao, yang menimbulkan banyak kecurigaan akan adanya rekayasa pembunuhan dibalik hal ini. Setelah meninggalkan pemimpin mereka, tentara cina masuk ke negara ini dan menimbulkan pembunuhan massal dari suku Uighur.

Diantara kekejaman yang di lakukan rezim Mao terhadap Muslim Uighur :
1. Perang pertama yang mereka lancarkan, melemahkan keyakinan orang-orang muslim daerah ini.
2. Sekolah-sekolah Islam di liburkan, para pengajar di tangkapi dan sebagian besar di bunuh.
3. Gambar Mao di tempelkan di masjid dan bendera komunis di tancapkan di atas masjid serta mengharuskan masyarakat untuk menghormati gambar dan bendera tersebut.
4. Sebagian dari muslim Uighur dengan tuduhan berada di bawah kelompok pan Turkisme dan pan Islamisme serta tampa pengadilan dijatuhi hukuman mati, selebihnya di asingkan di sebuah tempat yang tidak memiliki air dan makanan yang cukup hingga mereka mati. Jumlah muslim Uighur yang terbunuh di tangan rezim Mao,
 Antara tahun 1949-1952, 2800.000 orang
 antara tahun 1952-1957, 3.509.000 orang
 antara tahun 1958-1960, 13.300.000 orang yang terbunh dengan berbagai macam peristiwa. Baik penyiksaan, penembakam, pembunuhan massal dan lain sebagainya.
5. Sambil membantai dan menangkapi muslim Uighur, Mao juga berusaha mengambil alih daerah mereka, dengan memasukkan orang-orang china han kedaerah ini, dan memindahkan penduduknya ke kawasan lain. Termasuk memindah tempatkan sekitar 300 ribu wanita Uighur keluar daerahnya dengan alasan yang bermacam-macam.




0 comments:

Post a Comment