S' L @ m @ t ^ ~ ^ D @ t @ n g

zwani.com myspace graphic comments

Monday 2 November 2009

Sinopsis Unbelievers

Eksistensi manusia yang senantiasa mendekatkan dirinya dengan Tuhan terkadang di pungkiri. Tapi Allah maha pengasih, sekalipun kepada hamba-Nya yan paling tidak beradab akan-Nya dan Dzat-Nya. Karena dari relung hati yang paling dalam (seorang Atheis) terdapat sekeping hati untuk kata “Agama”. Tapi ia tidak menyadari ( Unconscious religiousness) dan tak di akuinya (repressed religiousness). Dan hal ini akan terbukti apabila sang Atheis berada dalam kejadian yang spontan menyentuh hati dan ketakutan. Stalin, sang Atheis komunis Rusia pergi bersama seluruh staff anggota politbironya kesebuah Negara bagian Rusia. Ketika melewati daerah pegunungan yang terkenal oleh jurangnya yang terjal, curam dan dalam, tiba-tiba pesawat tersebut mengalami kerusakan. Pilot pun mengumumkan keadaan darurat dan mengharapkan semua penumpang agar tidak panic dan mengenakan sabuk pengaman mereka. Tapi’ pengumuman ini menjadikan seisi pesawat panik. Dan tiba-tiba di tengah suara menderunya pesawat yang rusak, terdengar teriakan parau penuh ketakutan dari salah satu penumpang barisan depan. “Tuhan, Tolong aku!!!”, ternyata selidik punya selidik, teriakan tersebut keluar dari mulut stalin yang ketakutan.
Di relung hati paling dalam manusia, terdapat dimensi spiritual yang tidak di sadari ( the unconscious spirituality ) dan juga di temukan rasa keagamaan yang tidak di sadari ( the unconscious religiousness) sebagai sarana untuk berhubungan dengan hal-hal yang transenden dalam kehidupan

Was taken from :
The will to Meaning
“Man’s Search For The Ultimate Meaning”
Kesinambungan psikologi kontemporer, Islami dan Agama



0 comments:

Post a Comment