S' L @ m @ t ^ ~ ^ D @ t @ n g

zwani.com myspace graphic comments

Thursday 15 April 2010

PERSEMAIAN JIWA


Langkahnya kecil ingin menyelaras serupa, tapi kaki itu tidak dapat berjalan berdua. Keduanya harus bergantian menunggu setiapnya selesai melaksanakan jejaknya dan kembali ke semula. Ia tertawa renyah, memamerkan giginya yang putih berbaris seakan dunia adalah miliknya dalam genggaman permainan kanak-kanaknya. “mama’ kenapa Tuhan tidak menyapaku?”, pasir bertaburan dari tangannya, kemudian di raupnya kembali dan menaburkan lagi.

“siapa yang bilang kalau Tuhan tidak menyapamu??”,jawabku. “bukankah pasir ini kotor??, kenapa Tuhan tidak menegurku untuk tidak bermain pasir yang kotor?”. Aku tersenyum, “darimana kamu tahu kalau pasir itu kotor??”, aku duduk di depannya memandangi mata bulatnya yang mengerjap ingin memberi jawaban. “aku tahu..coba lihat tanganku, saat menabur pasir ini maka akan tertinggal kotoran-kotoran pasir di sini”,sambil menunjuk tangannya dengan titik-titik pasir yang basah kecoklatan. Aku meraih tangan kecil itu, menggenggamnya dalam tanganku seolah-olah aku heran dengan titik-titik debu tertinggal. “kamu lihat titik-titik debu ini?”, ia mengangguk. “titik-titik kecil ini adalah sapaan Tuhan untukmu untuk memberitahukan bahwa pasir yang kamu pegang itu membuat kotor tanganmu”. Mata itu tertegun sejenak, kembali deretan gigi kecilnya menghias bibir. “Mama’ Tuhanku benar-benar mengetahui segala sesuatu”. Jawabnya berlari membasuh tangannya dengan air bersih dan menunjukkannya kepadaku.


0 comments:

Post a Comment