S' L @ m @ t ^ ~ ^ D @ t @ n g

zwani.com myspace graphic comments

Saturday 17 April 2010

Israel Tolak Mentah-Mentah Usulan Obama


Menyusul permintaan Barack Obama, Presiden Amerika agar seluruh negara di dunia bergabung dengan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT), rezim Zionis Israel justru menolak menandatangani perjanjian tersebut. Sekaitan dengan hal ini, Ehud Barak, Menteri Peperangan Rezim Zionis Israel mengatakan, "Saya ingatkan kepada teman dan sekutu kami bahwa tidak ada alasan untuk menekan Israel menandatangani Traktat Non-Proliferasi Nuklir.


Sejatinya, sebelum Ehud Barak mengeluarkan pernyataannya, Wakil Menteri Luar Negeri Zionis Israel Danny Ayalon telah terlebih dahulu mengatakan kepada Obama bahwa Israel tidak akan pernah sudi menandatangani NPT. Bahkan ia menekankan bahwa permintaan Obama itu hanya bersifat mengusulkan.

Barack Obama dalam Konferensi Keamanan Nuklir di Washington yang dinilai banyak pengamat hanya gerakan simbolik, mendorong negara-negara di dunia untuk menjadi anggota Traktat Non-Proliferasi Nuklir. Namun sebagaimana dapat ditebak, Obama enggan berbicara mengenai status nuklir Zionis Israel, bahkan sebisa mungkin Obama tidak menyebut nama Israel.

Namun Barack Obama tidak dapat bertahan dengan sikapnya itu di hadapan cecaran pertanyaan para wartawan. Presiden Amerika ini terpaksa menyebut juga nama Israel ketika para wartawan mengejarnya dengan pertanyaan soal nuklir Israel. Tapi namanya juga Obama, ia tetap berusaha mengalihkan perhatian saat ditanya terkait langkah-langkah nuklir-militer rezim Zionis Israel.

Perilaku Obama ini akhirnya dinilai hanya sekadar langkah propaganda dan simbolik, tidak lebih. Bila sikap lembek masyarakat internasional terus berlanjut dalam menghadapi Zionis Israel ditambah dukungan mutlak Amerika terhadap rezim ini, niscaya rezim Zionis akan semakin congkak. Israel akan semakin berani melanggar setiap aturan internasional dan tidak sudi menandatangani segala bentuk perjanjian internasional.

Saat ini sekitar 189 negara di dunia telah menandatangani Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan rezim Zionis Israel sebagai satu-satunya rezim di Timur Tengah yang menolak menandatangani NPT. Tidak hanya itu, Israel bahkan menolak inspeksi dari Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) terhadap instalasi-instalasi nuklirnya.

Sementara itu, lembaga-lembaga internasional justru ditekan keras oleh Amerika agar tidak mendesak Israel menjadi anggota NPT. Masalah ini tentu saja sangat membahayakan keamanan dunia.(IRIB)


0 comments:

Post a Comment