SENANDUNG RINDU BUAIAN
MENCIPTA SELAKSA MAKNA
MEMERCIKKAN HIDUP
BAGAIKAN GERIMIS YANG TERUS MENERPA
DENGAN TEGURAN SAPAAN KELEMBUTAN
MENGHANTAR KASIH MENUAI ASA
ATAS IA DAN DIRINYA
Senantiasa ingin menulis syair, tentang kata indah orang tua. Aku tidak pantas mengaisnya dari bingkaian-bingkaian hedoisme, meterialime dan segala isme yang menghias dunia karena kebaikannya menjadikan contoh yang sarat bagiku. Pernahkah engkau melihat langit yang bergemawan?, memberikan warna semburat yang syahdu, pengantar hati setiap yang merindu. Termasuk aku. Merindukan keberadaannya disisiku dan mengatakan "anakku..". sama seperti masa itu. Pernahkan engkau melihat ranting yang menghijau dengan kepakan burung bernyanyi di setiap dahan yang dihinggapi?, tahukah engkau apa yang terjadi kala hijau itu mengering dan ranting terjatuh berwarna coklat tanah?, burung terbang tiada bernyanyi hanya desauan angin penghantar berita kesedihan.
Pernahkan engkau kehilangan yang terkasih?, penyayang setiap jalan yang engkau lalui. Dan penyemangat keterpurukan yang senantiasa menghantui, menghiasmu dengan kebangkitan gelora untuk terus maju dalam cita yang tinggi. Seseorang yang selalu tersenyum dengan lengkukan kasih tersungging berujar, "anakku, masa akan selalu berlalu tampa henti karena tiada yang dapat menghentikannya kecuali yang Maha Tinggi, maka janganlah engkau tertinggal oleh masa karena ia tidak akan menunggumu hingga habis engkau ratapi ketidak berhasilanmu, tapi bangkitlah dan jajari masa dengan langkah tegarmu, perbaharui niatmu dan gapai cita-citamu, mungkin masa tidak dapat engkau taklukkan tapi dengan tekadmu ia akan merangkulmu penuh persahabatan". Bunda, ku maju dengan buaiannya mu untuk tidak menyerah pada apa yang ada, Ayah…ku langkah kaki dengan kata-kata yang menyambut setiap pekikan dengan teriakan semangat untuk terus kedepan…dan engkaulah hadiah terindah yang di berikan oleh-Nya dalam duniaku. Allah..akankah hati ini akan ikhlas melepaskan mereka??...Tuhan..sampai kini ku tak bisa menjawab.
(1 maret 09, menjelang senja akhir musim dingin)
Sunday, 1 March 2009
Buat My Lovely in my life
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment