S' L @ m @ t ^ ~ ^ D @ t @ n g

zwani.com myspace graphic comments

Friday 27 November 2009

Analogi Gunung Es dan Kekuatan Bawah Sadar Kita

( No one is born to lose. Everyone is born to win. And the biggest difference that separates the one from the other is the willingness to learn, to change, and to grow.)
Perjalanan manusia cukup panjang dan berliku, berkelok, menanjak dan turun kembali. Kesemuanya berputar bak roda kusir yang menari diatas aspal hitam secara bergantian., yang disetiap putarannya membutuhkan kecerdasan, dan kreatifitas untuk menghadapinya. Setiap manusia memiliki kekuatan yang tidak disadarinya, dan ia bagaikan bagian gunung es yang belum kita taklukkan.

David J. Schwartz dalam bukunya The Magic of Thinking Big mengemukakan empat alasan atau dalih mengapa banyak orang tidak mencapai impian atau kesuksesan. Dalih tersebut antara lain adalah dalih kesehatan, dalih usia, dalih intelegensi dan dalih nasib. Ke empat hal itulah yang sering digunakan manusia untuk meyakinkan dirinya bahwa kesuksesan dan kehidupan yang luar biasa adalah bukan untuknya. Kita adalah sebatas pikiran kita. Pernyataan ini sangat tepat untuk menunjukkan bahwa apa pun jadinya kita, apa pun yang kita miliki semuanya tergantung dari apa yang kita pikirkan dan kita yakini.
Enam Kekuatan Utama Manusia
1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams)
Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai. Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.
2. Kekuatan dari Fokus (The Power of Focus)
Fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu (termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti: kekuatan/strengths dan kelemahan/weakness dalam diri, peluang di sekitar kita, dan sebagainya) dengan lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya. Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.
3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self Discipline)
Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan. Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang. Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita. Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)
Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan. Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan (ingredient) yang utama dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.
5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)
Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik. Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.
6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)
Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita. Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi.
Kita semua berhak atas kesuksesan dengan kekuatan yang kita miliki. Segala yang terpapar jelas di atas adalah produk sadar dari pilihan kita sendiri, berdasarkan keyakinan dan bukan dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat kita menjejakkan kaki saat ini. Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita.
Kini, anda, saya dan mereka berjalan untuk mencapai sesuatu yang telah diimpikan. Anda bisa, dan kita semua mampu melakukannya.


kata fayez "Lihat disini"......

Saturday 21 November 2009

Mengapa Turki Makin Keras dengan Zionis?

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mengecam rezim zionis Israel di tribun internasional. Kali ini Erdogan melontarkan kecamannya itu di hadapan Sidang Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) di Roma, Italia. Erdogan menegaskan, "Rezim zionis Israel harus menebus kesalahannya pada umat manusia atas serangan militernya ke Jalur Gaza". Pernyataan Erdogan itu merupakan penegasan ulang kecaman Turki atas sikap rezim zionis Israel terhadap bangsa Palestina. Pasca agresi militer rezim zionis Israel ke Jalur Gaza, musim dingin tahun lalu, Erdogan tak pernah menyia-nyiakan setiap moment yang ada untuk melontarkan kritikan tajamnya terhadap arogansi Israel. Tentu saja, sikap tegas PM Turki berhaluan Islam moderat itu mengundang beragam reaksi dan tanggapan. Sebagian analis mencoba menelisik hal itu lewat sisi politik. Mereke menilai, sikap Erdogan belakangan ini merupakan impelementasi upaya Ankara untuk bergerak pro-aktif di kancah regional dan mengubah Turki menjadi pemain penting di kawasan Timur Tengah.

Ibrahim Karagul, kolumnis Harain Yeni Safak terbitan Turki menilai sukses inisiatif politik Ankara tersebut dan meyakini bahwa selama ini rezim zionis Israel memang gencar menerapkan skenario rekayasa konflik di kawasan Timur Tengah. Namun demikian, Turki berupaya menggagalkan skenario itu dengan melancarkan kebijakan yang lebih matang lewat dialog dan memperluas hubungan kerjasama dengan negara-negara regional.

Dari sisi ekonomi, sejumlah analis juga menilai bahwa hubungan Ankara-Tel Avivi belakangan ini memang semakin dingin. Mereka beranggapan, tampaknya Turki lebih memilih untuk mencari keuntungan yang lebih besar dengan cara memperluas kerjasama ekonominya dengan negara-negara muslim.

Meski demikian, ada juga sebagian pemerhati politik yang meyakini bahwa sikap keras Pemerintahan Recep Tayyip Erdogan terhadap rezim zionis dilatarbelakangi oleh kedekatan ideologis antara basis politik Erdogan yaitu, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) dengan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas). Kedua organisasi Islam itu dikenal banyak mengadopsi pemikiran Ikhwanul Muslimin dan pandangan politik Islam, Hasan Al-Banna.

Sebagian analis politik lain berpendapat, Ankara sengaja melontarkan serangan verbal yang keras terhadap rezim zionis Israel sebagai salah satu cara untuk menjawab tuntutan opini publik Turki dan masyarakat muslim regional terkait masalah Palestina. Terlebih lagi, langkah semacam itu bisa dimanfaatkan Turki untuk memainkan peran yang lebih dominan dan berpengaruh di kawasan Timur Tengah. (IRIB)



kata fayez "Lihat disini"......

Israel Akui Penjara Rahasia bagi Bangsa Palestina


Rezim Zionis Israel mengakui keberadaan sebuah penjara rahasia bagi tahanan bangsa Palestina. Issa Qaraqi, Menteri urusan Tawanan dan Pengungsi Palestina mengatakan, "Menyusul tekanan PBB dan Lembaga HAM internasional serta kesaksian para tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara rezim Zionis, Tel Aviv akhirnya mengakui keberadaan sebuah penjara rahasia bernomor.1391." Rezim Zionis mengklaim, saat ini penjara rahasia tersebut telah ditutup.
Pusat Penelitian Tahanan di Palestina menyatakan, "Di dalam penjara rahasia ini, rezim Zionis menginterogasi dan menyiksa bangsa Palestina dengan cara-cara terburuk hingga menyebabkan sejumlah tahanan syahid." Sekitar 12.000 orang Palestina mendekam dalam tahanan rezim Zionis.




kata fayez "Lihat disini"......

Sunday 15 November 2009

Aku Hanya Segelintir Dari Seberapa


( Buat seseorang yang minta puisi, semoga sesuai permintaan dan di hayati maknanya )

Salam keburukan wahai hati yang kelam
Tapi bukan itu yang kuinginkan
Engkau pencipta kehampaan
Menggelantung dalam jiwa berkarat



Lama sudah aku tak berarti
Serasa mati, dan tergerogoti
Kucoba menggapai, berteriak
Mengais langit-langit oleh cakar tangan kelabu

Rintihanku tertahan, serak berkerak
Tangisanku pipih tak menguap
Retinaku seakan berbalik
Tuhan, aku tercekik

Langkahku tertahan lemah bergetar
Aku harus berdiri
Menjangkau semua asa yang ku kubur
Menjadi nyata kelak penghibur

Kini aku sadar,
Tuhan memberikan makan pada setiap burung
Tapi tidak menyimpannya didalam sarang
Memberikan jalan musafir yang mencari
Bukan yang duduk menunggu peta.

Allah..Engkau pemilik segala
Di dalam dan di luar kasat mata
Aku segelintir dari seberapa
Yang menunggu hikmah di balik bala
Tunjukkan Hamba jalan perantara

kata fayez "Lihat disini"......

Saturday 14 November 2009

Menggambar ala Fayez ( 2 – 3 thn )

Cara ini sebenarnya bukan metode kebanyakan yang di gunakan oleh seorang ibu. Tapi dengan cara ini, Alhamdulillah saya dapat membangkitkan imajinasi Fayez untuk menggambar segala sesuatu yang di lihat dan dirasakannya. Walaupun di usia dini, gambar anak hanya berupa arsiran, coret-coretan, yang mungkin kita sendiri sebagai orang tua tidak mengerti maksudnya, tapi semua itu memiliki makna bagi sang Anak.

Ketika pulang dari play group dengan usia 2,8 tahun Fayez menggambar dua orang di bukunya. Satu postur besar dan satu lagi berpostur kecil. Gambar berpostur kecil memiliki bulatan-bulatan kecil di depannya. Aku bertanya “ini gambar apa?”, Fayez menjawab : “ini gambar Ismail yang di marahi oleh Muallim (guru)”, kembali aku bertanya “bulat-bulatan ini apa?”, “oh..ini air mata ismail saat menangis setelah di marahi”, jawabnya. Keesokan harinya, aku bertanya sama guru kelas Fayez akan kejadian tersebut. Dan memang benar, teman Fayez yang bernama Ismail di marahin oleh guru tersebut karena selalu usil kepada temannya yang lain. Guru tersebut bertanya heran, darimana aku mengetahui hal ini. Aku menjawab, bahwa aku mengetahui dari gambar Fayez setelah pulang dari sekolah kemarin.
Untuk menjadikan anak Anda suka dengan menggambar sehingga mengembangkan kreatifitasnya, ada beberapa tips yang saya lakukan :
1. Siapkan kertas putih polos ( HVS ) : jangan menggunakan buku tulis atau buku yang terdapar arsirannya. Karena imajinasi anak tidak bebas untuk membentuk gambar yang di inginkannya, karena ia akan terpengaruh dengan garis-garis tersebut. Dengan kertas putih polos, justeru menjadikan ia dapat menggambar apapun yang diinginkannya tampa terganggu dengan garis-garis di buku.
2. Pensil atau pena : biasanya terdapat pensil yang buram apabila di pake menulis. Seperti 2b, atau pensil yang khusus untuk arsiran. Gunakan pensil yang ujungnya tebal untuk menulis seperti 4b, 5b. sehingga gambar anak jelas terlihat olehnya.
3. Biarkan anak dengan imajinasinya, jangan diprotes, disalahkan, dikritik, dan jangan sampai kita menyuruhnya menghapus apa yang telah di gambarnya. Justeru dengan gambar tersebut kita dapat melatih kecerdasan bahasanya dengan meminta Anak untuk menjelaskan apa yang telah di gambarkannya.
4. Daya Imajinasi : perbanyak referensi gambar anak melalui pengetahuan yang dia lihat maupun yang kita ajarkan kepadanya. Seperti : membacakan dongeng sebelum tidur, memperlihatkan buku berwarna tentang geografi bumi, kejadian-kejadian alam, binatang, ragam permainan, lingkungan dan yang lainnya.
5. Sesekali berceritalah tentang sesuatu yang dialami oleh anak pada hari itu, sambil menggambarkannya di atas kertas.
6. Satu point yang paling penting : JANGAN PERNAH MENGGANGGAP PERTANYAAN ANAK, ADALAH PERTANYAAN BODOH, Seperti : “kenapa ayam dua kakinya?”, “kenapa kuda makan rumput?”, kenapa ayah besar sekali dan aku kecil?”. Kesemua ini timbul dari keingin tahuannya yang besar. Yang membantu ia membayangkan, dan melengkapi dari setiap titik bentuk gambar yang di buat.
Fayez sendiri untuk mewarnai gambar, hanya saya berikan buku yang semuanya berada dalam 1 warna, dengan ruang yang tidak terlalu lebar untuk memberikan focus konsentrasi. Bukan gambar yang memiliki warna yang banyak dengan size yang besar. Walaupun Fayez sudah mengenal 12 macam warna. Semoga bermanfaat…



kata fayez "Lihat disini"......

Monday 9 November 2009

Muslim Swiss Berjuang Melawan Anti Islam

Masyarakat muslim Swiss membuka pintu-pintu masjid di negaranya untuk masyarakat umum. Mereka mengundang masyarakat non-muslim datang ke masjid untuk mengenal Islam lebih dekat. Upaya itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap maraknya gelombang islamfobia dan sentimen anti-Islam di Swiss. Masyarakat muslim berharap upaya pencerahan ini bisa mempengaruhi hasil referendum bermotif anti-Islam yang bakal digelar 29 November nanti.
Tanggal 29 November nanti warga Swiss akan menggelar referendum mengenai boleh atau tidaknya pembangunan menara masjid. Partai Rakyat Swiss berhaluan kanan yang dikenal dengan pandangan anti-imigrannya, berupaya keras menjaring tanda tangan untuk menyelenggarakan referendum anti-Islam. Partai Rakyat Swiss beranggapan, menara merupakan simbol intoleransi Islam. Padahal menara merupakan bagian dari arsitektur masjid dan tidak ada perbedaan dengan bagian lain dari bangunan masjid. Dengan demikian, sepertinya motif utama referendum 29 November bukan untuk melarang pembangunan menara masjid, tapi pada dasarnya larangan untuk membagun tempat peribadatan muslim.

Menanggapi hal itu, Ketua Federasi Organisasi Islam Swiss, Hisham Maizar menandaskan, keputusan untuk melarang pembangunan menara masjid bukanlah akhir cerita, sebab isu tentang Islam baru dimulai di Swiss. Selama ini, kubu penggagas referendum anti-menara masjid, menilai Islam sebagai agama yang tak mengenal toleransi. Mereka hanya melihat sekelompok kecil dari minoritas muslim yang memiliki interpretasi yang keliru tentang Islam. Sayangnya, mereka lantas mengeneralisasi pandangan sekelompok kecil dari masyarakat muslim itu terhadap seluruh umat Islam.

Karena itu, masyarakat muslim Swiss berupaya memberikan pencerahan dan memperkenalkan wajah Islam yang sebenarnya untuk menghapus citra buruk yang selama ini dilontarkan oleh gerakan ekstrimis yang mengatasnamakan Islam. Para pakar sosial dan mubaligh muslim berkeyakinan, munculnya sentimen anti-Islam di kalangan masyarakat Swiss belakangan ini disebabkan oleh sikap ekstrim sebagian kecil dari komunitas muslim. Tentu saja, sikap semacam itu bisa mengancam keharmonisan sosial masyarakat Swiss.

Namun demikian, adanya diskriminasi dan penerapan pelbagai larangan dan pembatasan terhadap aktifitas keagamaan komunitas muslim merupakan faktor lain yang mendorong munculnya sentimen anti-Islam dan fenemone Islamfobia. Sejarah kontemporer Eropa belakangan ini menunjukkan, isu islamfobia kerap dijadikan alasan untuk menerapkan kebijakan ekstrim dan diskriminatif terhadap masyarakat muslim. Yang jelas, jika referendum larangan pembangunan menara masjid itu lolos, maka Swiss sebagai negara simbol kebebasan, tidak akan pantas dan berhak lagi mengklaim dirinya sebagai pejuang garis depan kebebasan hak asasi manusia (HAM) di Eropa. (irib)



kata fayez "Lihat disini"......

Tuesday 3 November 2009

Just For My Little Sister


I had a dream – of the wide open prairie
I had a dream – of the pale morning sky
I had a dream – that we flew on golden wings
And we were the same – just the same – you and I

Follow your heart – little child of the west wind
Follow the voice – that’s calling you home
Follow your dreams – but always, remember me
I am your sister – everywhere you are

We are like birds of a feather
We are two hearts joined together
We will be forever as one
My sister under the sun

Wherever you hear – the wind in the whisper
Wherever you see – the sun shining down
Wherever you go – I’ll be there beside you
Cos you are my sister – my sister under the sun

Lagi ngak bisa tidur, walaupun malam sudah merangkak dalam gulita. Menyelimuti gelapnya dengan hembusan dingin penyambut musim dingin. Terbersit sejenak masa indah saat kaki kecil kita bersama, terurai oleh nuansa irama ini. Upss, aku berhenti menekan tuts komputer di hadapanku, dan beralih mengirimkan syair ini untuk my best little sister. Iam Always Be There girl, so keep smile and don't worry with everything.


kata fayez "Lihat disini"......

Monday 2 November 2009

Sinopsis Unbelievers

Eksistensi manusia yang senantiasa mendekatkan dirinya dengan Tuhan terkadang di pungkiri. Tapi Allah maha pengasih, sekalipun kepada hamba-Nya yan paling tidak beradab akan-Nya dan Dzat-Nya. Karena dari relung hati yang paling dalam (seorang Atheis) terdapat sekeping hati untuk kata “Agama”. Tapi ia tidak menyadari ( Unconscious religiousness) dan tak di akuinya (repressed religiousness). Dan hal ini akan terbukti apabila sang Atheis berada dalam kejadian yang spontan menyentuh hati dan ketakutan. Stalin, sang Atheis komunis Rusia pergi bersama seluruh staff anggota politbironya kesebuah Negara bagian Rusia. Ketika melewati daerah pegunungan yang terkenal oleh jurangnya yang terjal, curam dan dalam, tiba-tiba pesawat tersebut mengalami kerusakan. Pilot pun mengumumkan keadaan darurat dan mengharapkan semua penumpang agar tidak panic dan mengenakan sabuk pengaman mereka. Tapi’ pengumuman ini menjadikan seisi pesawat panik. Dan tiba-tiba di tengah suara menderunya pesawat yang rusak, terdengar teriakan parau penuh ketakutan dari salah satu penumpang barisan depan. “Tuhan, Tolong aku!!!”, ternyata selidik punya selidik, teriakan tersebut keluar dari mulut stalin yang ketakutan.
Di relung hati paling dalam manusia, terdapat dimensi spiritual yang tidak di sadari ( the unconscious spirituality ) dan juga di temukan rasa keagamaan yang tidak di sadari ( the unconscious religiousness) sebagai sarana untuk berhubungan dengan hal-hal yang transenden dalam kehidupan

Was taken from :
The will to Meaning
“Man’s Search For The Ultimate Meaning”
Kesinambungan psikologi kontemporer, Islami dan Agama



kata fayez "Lihat disini"......