S' L @ m @ t ^ ~ ^ D @ t @ n g

zwani.com myspace graphic comments

Friday 24 July 2009

nyoba

fayezsaid


kata fayez "Lihat disini"......

Wednesday 15 July 2009

KETIKA HAK KULI TINTA DI PERTANYAKAN??


Kebebasan pers masih terus dipertanyakan. Berbagai peristiwa dan kejadian membungkam para kuli tinta untuk tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Bukan hanya didunia warta berita majalah, tabloid dan surat kabar tapi kini mulai merambah dunia maya dengan penutupan dan filter plus blocking website dan blog di mana-mana. Hanya dengan satu alasan, “ yang di beritakan tidak sesuai dengan keinginan”. Kenyataan tetaplah kenyataan, walaupun terkadang insan pers juga menyalah gunakan hal ini dengan mengada-adakan berita yang tidak ada, tapi masih banyak kenyataan yang diungkap secara fakta tapi juga di bungkam paksa.

Pemberitaan Uighur turki timur sebagai bagian daerah yang bermayoritas Islam di kawasan china, juga melanda hal ini. Penderitaan muslim disana tidak terdengar dan terbaca oleh kita karena ribuan website, blog dunia maya di tutup untuk membendung pemberitaan ini di luar cina.


Tidak terkecuali syahidah hijab yang kasusnya terungkap setelah di bongkar oleh keluarga marwah, yang awalnya juga di tutup-tutupi oleh Negara jerman.
Dan kini, kemelut ini terjangkit juga dinegara Saudi Arabia. 400 ribu website ditutup karena menyinggung kebijaksanaan tahta kerajaan. Untuk berbicara sudah sangat susah, dan kini untuk menulis apa yang tidak terucapkan lebih susah lagi, lantas bagaimana mengungkapkan ekspresi kehidupan masyarakat di bawah tatanan penyekapan hak termasuk menulis. Bahkan kini beredar isu bahwa, di Negara ini telah keluar fatwa untuk memberikan hukuman cambuk dan hukuman mati bagi yang menulis dan menentang peraturan kerajaan. Wallahu’alam apakah peraturan di bentuk untuk kesejahteraan masyarakat atau untuk melanggengkan penguasa??

Menurut anda bagaimana??.



kata fayez "Lihat disini"......

Tuesday 14 July 2009

UIGHUR TURKI TIMUR, UMAT ISLAM YANG TERLUPAKAN (II)


TIGA PRINSIP UNTUK MEMBUNUH MUSLIM UIGHUR

Untuk memukul mundur orang muslim secara terus menerus, suku Han yang merupakan suku mayoritas di china menyatakan tiga pernyataan :
1. Sebelum mereka berpikir, maka kita akan bergerak
2. Sebelum mereka berdiri, maka kita akan memukul mereka
3. Dan sebelum mereka lahir kembali, maka kita akan membunuh mereka.


Peristiwa berdarah 5 juli 2009

Perseteruan berdarah pada 5 juli 2009 pada hari ahad di Urumqi, 156 muslim terbunuh dan sekitar 800 orang terluka. Perbuatan tidak senonoh dari china han seperti menghina tempat ibadah, Al-Quran, memakan babi di depan orang-orang muslim dan masih banyak lagi penghinaan yang lainnya menjadikan peristiwa ini terjadi.Beberapa tahun terakhir ini, pemerintahan china semakin menekan muslim Uighur. Dari 938 sekolah agama di liburkan. Pada tahun 2005, 37 pelajar dengan tuduhan mengajarkan agama islam di tangkap, dan banyak mahasiswa yang di keluarkan dari kampus mereka dengan tuduhan yang sama. Para pekerja yang melakukan sholat akan di keluarkan dari pekerjaan mereka, dan 23000 masjid di paksa untuk menyerahkan nama-nama jamaah yang datang kemasjid tersebut.
Dari beberapa informasi yang kami dapat di website, sebagian besar website, blog maupun internet yang memberitakan pembantaian muslim Uighur pada 5 juli tersebut di filter oleh pihak-pihak pemerintahan china, bahkan di tutup sekaligus. Demonstrasi masih terus berlanjut, korban masih berjatuhan. Orang Islam masih belum bersuara, hanya beberapa Negara yang mengutuk hal ini, dan lainnya bungkam demi kepentingan masing-masing. Akankah Uighur akan menjadi negri yang terbantai setelah negeri-negeri Islam yang lainnya??,apakah kita hanya diam, dan menunggu apa yang akan terjadi terhadap saudara-saudara kita di sana??, setidaknya dengan menyebarkan ini, bias membantu sesame muslim untuk membuka mata akan satu negeri yang terlupakan di belahan dunia sana.



kata fayez "Lihat disini"......

UIGHUR TURKI TIMUR, UMAT ISLAM YANG TERLUPAKAN (I)


Peristiwa meninggalnya marwah berkebangsaan mesir hanya karena jilbab yang di kenakannya menjadikan hati miris akan keberadaan Islam di mata dunia. Belum hilang ingatan dari karikatur nabi, gaza yang berdarah, syahidah jilbab di jerman dan kini Negeri Uighur. Sebuah negeri yang berada di turki timur dengan mayoritas penduduk muslim yang kental. 1/5 tanah Negara china terbentuk dari negeri ini dan daerah industry terbesar china. Negeri ini, besar oleh ilmu, budaya, Seni, dan peninggalan sejarah yang merupakan warisan luar biasa. Rasulullah bersabda : “tuntutlah ilmu hingga negeri China”, sesuai penelitian sebagian besar ilmuwan, bahwa negeri inilah yang di maksud oleh Rasulullah, bukan china yang saat ini kita kenal. Ahli sejarah mengatakan bahwa, orang china han tidak menyebut negara mereka dengan nama China tapi dengan nama “junghu”.

Pembunuhan Massal Muslim Uighur di Bawah Rezim Komunis China

Pada tahun 1944 turki bagian timur telah menjadi sebuah negeri Islam. Pada tahun 1949 negara yang masih muda ini jatuh dalam kekuasaan china. Penguasa Mao pada tahun 1945 untuk mendapatkan kekuasaan dengan jalan kudeta, menjanjikan kepada semua suku dan kabilah yang berada di kawasan ini, kemerdekaan dalam menentukan garis kehidupan setiap daerah. Tapi ketika Mao mendapatkan kekuasaannya, ia melupakan bahkan menghianati janji-janjinya yang telah di ucapkan kepada suku Uighur.

Semenjak saat itu, rezim Mao mulai melancarkan berbagai serangan untuk membendung kebangkitan Negri ini kembali dan tetap berada dalam cengkramannya. Pemimpin pertama Uighur, terbunuh dalam peristiwa jatuhnya pesawat yang di tumpanginya saat akan menemui Mao, yang menimbulkan banyak kecurigaan akan adanya rekayasa pembunuhan dibalik hal ini. Setelah meninggalkan pemimpin mereka, tentara cina masuk ke negara ini dan menimbulkan pembunuhan massal dari suku Uighur.

Diantara kekejaman yang di lakukan rezim Mao terhadap Muslim Uighur :
1. Perang pertama yang mereka lancarkan, melemahkan keyakinan orang-orang muslim daerah ini.
2. Sekolah-sekolah Islam di liburkan, para pengajar di tangkapi dan sebagian besar di bunuh.
3. Gambar Mao di tempelkan di masjid dan bendera komunis di tancapkan di atas masjid serta mengharuskan masyarakat untuk menghormati gambar dan bendera tersebut.
4. Sebagian dari muslim Uighur dengan tuduhan berada di bawah kelompok pan Turkisme dan pan Islamisme serta tampa pengadilan dijatuhi hukuman mati, selebihnya di asingkan di sebuah tempat yang tidak memiliki air dan makanan yang cukup hingga mereka mati. Jumlah muslim Uighur yang terbunuh di tangan rezim Mao,
 Antara tahun 1949-1952, 2800.000 orang
 antara tahun 1952-1957, 3.509.000 orang
 antara tahun 1958-1960, 13.300.000 orang yang terbunh dengan berbagai macam peristiwa. Baik penyiksaan, penembakam, pembunuhan massal dan lain sebagainya.
5. Sambil membantai dan menangkapi muslim Uighur, Mao juga berusaha mengambil alih daerah mereka, dengan memasukkan orang-orang china han kedaerah ini, dan memindahkan penduduknya ke kawasan lain. Termasuk memindah tempatkan sekitar 300 ribu wanita Uighur keluar daerahnya dengan alasan yang bermacam-macam.




kata fayez "Lihat disini"......

Tuesday 7 July 2009

Muslimah Mesir Di Tikam Di Ruang Persidangan Jerman


Seorang muslimah asal Mesir tewas akibat ditusuk oleh seorang warga Jerman di ruang persidangan, namun kasusnya ditutup-tutupi oleh negara Jerman sampai pihak keluarga muslimah itu mengungkapkannya ke pada harian Alyoum Elsabe yang terbit di Mesir.
Situs Ikhawanul Muslimin yang mengutip berita itu menyebutkan, Kepala Bidang Misi Kebudayaan di Kementerian Pendidikan Mesir, Dr. Mohamed Gaber Abu Ali membenarkan adanya kasus tersebut. Korbannya bernama Marwa El Sherbini, isteri dari utusan Mesir di Jerman, Elwi Ali Okaz.

Di Mesir, Marwa tercatat sebagai dosen di Institut Teknin Genetika Universitas Monoufeya dan sedang berada di Jerman dalam rangka studi setelah mendapatkan beasiswa dari Max Blank Institute untuk program PhD bidang farmasi.. Marwa meninggal dunia seketika setelah ditusuk oleh seorang warga Jerman di ruang pengadilan, sementara suaminya ditembak di halaman gedung pengadilan. Peristiwa ini terjadi di Landes Gericht, kota Dresden, Jerman pada Kamis (2/7) pagi waktu setempat.
Saudara lelaki Marwa, Tarek El Sherbini mengungkapkan, kasus ini menjadi pemberitaan di Jerman, karena aparat berwenang di Jerman merahasiakan insiden tersebut. Menurut Tarek, kakaknya dibunuh hanya karena mengenakan jilbab. "Kami hanya menginginkan hak-haknya dipulihkan, karena dia dibunuh karena menjalankan ajaran agama Islam," kata Tarek.
Menurut Tarek, Marwa adalah saudara perempuannya satu-satunya. Marwa memiliki seorang anak laki bernama Mustafa yang masih berusia 3,5 tahun dan saat dibunuh, Marwa sedang hamil tiga bulan. Sampai saat ini, orangtua Marwa belum tahu apa penyebabnya kematian puterinya, mereka hanya tahu puterinya meninggal di Jerman. Sementara suami Marwa, Elwi Ali dikabarkan masih dirawat di ruang perawatan intensif di Jerman.
Enam bulan sebelum peristiwa ini, Marwa baru saja menengok keluarganya di Mesir dan sehari sebelum kejadian, Marwa menelpon kedua orangtuanya dari Jerman untuk menanyakan keadaan mereka. Sejauh ini, pemerintah Mesir belum memberikan keterangan tentang kasus pembunuhan terhadap warga negaranya itu.(eramuslim)


kata fayez "Lihat disini"......

SEMBAH CINTA




Decak dendang menari
Mengelilingi rumi menabuh tambur
Mengangkat tangan tinggi
Hingga langit bertabur

Bintang berpencar
Meruas belantik
Mencipta ramalan
Dari tangan-tangan terkikis

Saat itu hingga kini
Satu cita belum terpenuhi
Asa tinggi masih membiru
Tidak terjaring, mengelana

Kala tergenggam
Kuingin sembah sujud hikmat
Pelataran syahdu cinta
Untuk tanah merah



kata fayez "Lihat disini"......

Saturday 4 July 2009

NAPOLEON BONAPARTE

Suatu hari Napoleon memanggil salah satu penasehatnya dan menanyakan central penyebaran agama Islam, dan kitab yang menjadi acuan hidup mereka. “mereka berpusat di mesir tuan”, jawab penasehatnya. Napoleon memanggil seorang penrjemah, dan mengadakan perjalanan menuju mesir. Ketika menginjakkan kakinya disana, yang pertama kali di datanginya adalah perpustakaan mesir.Ketika ia berhasil masuk kedalam perpustakaan, sang penerjemah membacakan satu buah ayat dan mengartikannya.

إِنَّ هذَا الْقُرْآنَ يَهْدي لِلَّتي‏ هِيَ أَقْوَمُ وَ يُبَشِّرُ الْمُؤْمِنينَ

Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukminNapoleon termangu seakan berpikir keras. Ia keluar dari perpustakaan tersebut dan hingga menjelang subuh ia tidak dapat tidur memikirkan arti dari bait ayat-ayat yang di bacakan untuknya. Subuh berlalu, matahari terbit dan napoleon kembali keperpustakaan itu dan mendengarkan arti ayat yang lainnya. Pada hari ke 3, sang penerjemah kembali membacakan ayat yang yang berbeda dari Al-Quran seraya mengartikannya. Setelah ia membacakan ayat tersebut Napoleon bertanya : “bukankah orang Islam meyakini bahwa kitab ini diturunkan Tuhan kepada Nabi mereka, dan kitab ini akan menuntun mereka pada keselamatan hingga akhir zaman?”, penerjemah tersebut menggangguk. “dari ayat-ayat yang engkau bacakan, maka aku mengambil kesimpulan bahwa, 1. Apabila orang Islam melaksanakan semua yang diperintah oleh kitab mereka, maka mereka tidak akan pernah terhina. 2. Ketika Al-Quran menjadi hakim di antara mereka, maka orang Islam tidak akan pernah terjajah oleh orang-orang kita (barat), tapi untuk menaklukkan mereka, kita harus memisahkan orag-orang Islam dari Al-Quran mereka”. Lanjutnya dan kembali ke negaranya untuk menyusun perencanaan penjajahan Negara Islam.Thomas cleary menyatakan : "The Qur'an is undeniably a book of great importance even to non-Muslim, perhaps more today than ever, if that is possible. One aspect of Islam that is unexpected and yet appealing to the post-Christian secular mind is the harmonious interplay of faith and reason. Islam does not demand unreasoned belief. Rather, it invites intelligent faith, growing from observation, reflection, and contemplation, beginning with nature and what is all around us. Accordingly, antagonism between religion and science such as familiar to Westerners is foreign to Islam."(Al-Qur'an adalah kitab yang tidak dapat diingkari amat penting bahkan untuk non-Muslim, barangkali lebih-lebih lagi pada zaman sekarang daripada yang zaman telah terjadi, jika memang hal itu dimungkinkan. Satu segi dari Islam yang tidak terduga namun menarik bagi jiwa sekular pasca-Kristen ialah adanya saling hubungan yang serasi antara iman dan akal. Islam tidak menuntut kepercayaan yang tidak masuk akal. Sebaliknya, ia mengundang kepercayaan yang cerdas, yang tumbuh dari observasi, refleksi, dan kontemplasi, dimulai dengan alam dan apa saja yang ada sekeliling kita. Karena itu, antagonisme antara agama dan sains yang dikenal oleh orang Barat itu adalah asing bagi Islam. (Thomas Cleary, The Essential Koran, the Heart of Islam, an Introductory Selection of Readings from the Qur'an (San francisco: HarperSanFrancisco, 1994), h. vi)i

kata fayez "Lihat disini"......